بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
ANCAMAN RADIKALISME GLOBAL
Deskripsi
Masalah
Radikalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya
perubahan/pergantian terhadap suatu sistem di masyarakat sampai ke akarnya,
jika perlu dilakukan dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Atau
menginginkan adanya perubahan total terhadap suatu kondisi atau semua aspek
kehidupan masyarakat. Di Indonesia, aksi kekerasan (teror) yang terjadi selama
ini kebanyakan dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan/mendompleng
agama tertentu. Agama dijadikan tameng oleh mereka untuk melakukan aksinya.
Selain itu mereka juga memelintir sejumlah pengertian dari kitab suci. Teks
agama dijadikan dalih oleh mereka untuk melakukan tindak kekerasan atas nama
jihad. Di antara yang paling terlihat baru-baru
ini adalah ISIS.
Negara
Islam Irak dan Syiria (ISIS) dikenal sebagai Negara Islam yang berorientasi di
Irak dan Syiria, juga merupakan kelompok militan jihad atau negara baru yang
tidak diakui. ISIS dideklarasikan oleh Abu Bakar al-Baghdadi pada tanggal 9
April 2013 M. Awalnya para Mujahidin ketika itu terdiri dari dari lima jama’ah
jihad yang berbeda, dipelopori oleh jama’ah jihad Al Qaeda di Irak telah
bersama-sama menghadapi Amerika, dengan tujuan agar terjadinya keseragaman
dalam menghadapi musuh, hingga akhirnya lahirlah ISIS.
Sejarah
Singkat berdirinya ISIS
Negara
Islam Irak dan Suriah ISIS merupakan kelompok Jihadis yang aktif di Irak dan
Suriah.
ISIS dibentuk pada April 2013 dan cikal bakalnya berasal dari al-Qaida di Irak
(AQI), tetapi kemudian dibantah oleh al-Qaida. Demikiran reportase yang dikutip
dari laman BBC Indonesia. Kelompok ini menjadi kelompok jihad utama yang
memerangi pasukan pemerintah di Suriah dan membangun kekuatan militer di
Irak. Huruf "S" dalam singkatan ISIS berasal dari bahasa arab
"al-Sham", yang merujuk ke wilayah Damaskus (Suriah) dan Irak. Tetapi
dalam konteks jihad global disebut Levant yang merujuk kepada wilayah di Timur
Tengah yang meliputi Israel, Yordania, Lebanon, wilayah Palestina, dan juga
wilayah Tenggara Turki.
Jumlah
mereka tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan memiliki ribuan
pejuang, termasuk jihadis asing. Koresponden BBC mengatakan tampaknya ISIS akan
menjadi kelompok jihadis yang paling berbahaya setelah al-Qaida.
Siapa Abu
Bakr al-Baghdadi ?
Organisasi
ini dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Hanya sedikit yang mengetahui tentang
dia, tetapi dia diyakini lahir di Samarra, bagian utara Baghdad, pada 1971 dan
bergabung dengan pemberontak yang merebak sesaat setelah Irak diinvasi oleh AS
pada 2003 lalu.
Pada 2010
dia menjadi pemimpin al-Qaida di Irak, salah satu kelompok yang kemudian
menjadi ISIS.
Baghdadi dikenal sebagai komandan perang dan ahli taktik, analis mengatakan hal
itu yang membuat ISIS menjadi menarik bagi para jihadis muda dibandingkan
al-Qaeda, yang dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri, seorang teolog Islam. Prof
Peter Neumann dari King's College London memperkirakan sekitar 80% pejuang
Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok ini. ISIS mengklaim memiliki
pejuang dari Inggris, Prancis, Jerman, dan negara Eropa lain, seperti AS, dunia
Arab dan negara Kaukakus.
Sumber dana
Tak
seperti pemberontak di Suriah, ISIS tampak akan mendirikan kekhalifahan Islam
di Suriah dan Irak.
Kelompok ini tampak berhasil membangun kekuatan militer. Pada 2013 lalu, mereka
menguasai Kota Raqqa di Suriah - yang merupakan ibukota provinsi pertama yang
dikuasai pemberontak. Juni
2014, ISIS juga menguasai Mosul, yang mengejutkan dunia. AS mengatakan
kejatuhan kota kedua terbesar di Irak merupakan ancaman bagi wilayah tersebut.
Kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab,
terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung pertempuran melawan Presiden
Bashar al-Assad.
Saat ini,
ISIS disebutkan menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur
Suriah, yang dilaporkan menjual kembali pasokan minyak kepada pemerintah
Suriah. ISIS juga disebutkan menjual benda-benda antik dari situs bersejarah.
ISIS menguasai kota Raqqa dan kota utama Mosul di Irak utara.
Prof
Neumann yakin sebelum menguasai Mosul pada Juni lalu, ISIS telah memiliki dana
serta aset senilai US$900 juta dollar, yang kemudian meningkat menjadi US$2
milliar. Kelompok itu disebutkan mengambil ratusan juta dollar dari bank
sentral Irak di Mosul. Dan keuangan mereka semakin besar jika dapat mengontrol
ladang minyak di bagian utara Irak. Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari
kelompok jihad lain di Suriah, al-Nusra Front, afiliasi resmi al-Qaeda di
negara tersebut, dan memiliki hubungan yang "tegang" dengan
pemberontak lain. Baghdadi mencoba untuk bergabung dengan al-Nusra, yang
kemudian menolak tawaran tersebut. Sejak itu, dua kelompok itu beroperasi
secara terpisah. Zawahiri telah mendesak ISIS fokus di Irak dan meninggalkan
Suriah kepada al-Nusra, tetapi Baghdadi dan pejuangnya menentang pimpinan
al-Qaida.
Di
Suriah, ISIS menyerang pemberontak lain dan melakukan kekerasan terhadap warga
sipil pendukung opoisisi Suriah.
Tentang ISIS :
1.
Memiliki interpretasi Ideologi ekstrem garis keras
Islam dan ekstrim
anti Barat.
2.
Meyakini sebagai otoritas sah yang dapat melakukan
kepemimpinan perang jihad melawan negara-negara non Muslim dan menyerukan
kepada seluruh umat Islam untuk mengikuti.
3.
Membina kaum Muslim untuk menegakkan syariat demi
berdirinya cita-cita khilafah.
4.
Mempromosikan kekerasan agama dengan Menerapkan
hukuman mati massal terhadap para tawanan, melakukan pembantaian jalanan dll.
5.
Menganggap mereka yang tidak setuju dengan
tafsirannya sebagai kafir
dan murtad.
6.
Sebagian sumber pendapatan berasal dari hasil
penculikan, pemerasan harta jarahan terhadap Muslim syiah atau non
Muslim yang menurut mereka sebagai fai’ atau ghânimah dan
kegiatan lainnya secara rutin.
Pertanyaan
:
a.
Apa status “ISIS” menurut pandangan syari’at ?
Jawaban :
Status ISIS menurut pandangan
syari’at adalah kelompok gerakan islam yang dianggap bertentangan dengan ajaran
islam ahlus sunah wal jama’ah
Adapun kesalahan isis dapat
ditinjau dari tiga aspek :
1.
Dari
aspek tujuan politik (siyasah), sebagaimana penjelasan dalam deskripsi yaitu
berencana akan menegakkan hukum islam dapat digolongkan dalam kelompok pemberontak
(ahli baghyi). Adapun agenda politik yang sebenarnya ingin dicapai oleh mereka,
perlu ada kajian lebih mendalam.
2.
Dari
aspek ideologi (aqidah), tergolong ahli bid’ah wad dlolal.
3.
Dari
aspek aksi (Harokah), tindakan kelompok ISIS dalam mewujudkan tujuan politiknya
dengan kekerasan, seperti pembantaian massal, perampasan harta, penganiaan
kepada sesame muslim, sebagaimana dalam deskripsi adalah tergolong tindakan
kejahatan berat dalam hukum islam.
REFERENSI
|
1. Al
Majmu’ syarh al muhadzab, juz 19, hal 197
2.Al bajuri, juz 2, hal 254
|
3.Al Bujairomi Ala Al
Khotib, juz 4, hal 233
4.Al Asybah Wa An
Nadlo’ir, juz 1, Hal 400 Dll.
|
b.
Bagaimana
pesantren menyikapi gerakan Islam radikal sebagaimana deskripsi di atas ?
Jawaban :
Menjalankan
amar ma’ruf nahi munkar dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai
penyimpangan kelompok isis sebagaimana dalam deskripsi serta menguatkan doktrin
aswaja dimasyarakat dan melakukan upaya pencegahan perkembangan kelompok ISIS
dilingkungan masing-masing
REFERENSI
|
1.
Qowa’id Al Ahkam, juz 1, hal 77
2.
Al Asybah Wa An Nadlo’ir, hal 251
|
3.
Bughyah Al Mustarsyidin, hal 251
4.
Hasyiyah Al Jamal, juz 5, Hal 182 Dll.
|
Di Nuqil
dari: HASIL
KEPUTUSAN
BAHTSUL MASAIL FMPP SE-JAWA MADURA XXVIII
Di PP. Lirboyo Kota Kediri Jatim
15-16 April 2015 M / 25-26 Jumadil Akhir 1436
H
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. -------. apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar di sebelah postingan(Cara Download)/apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser.--------Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.